Selamat Datang di Sari's Blog "Berbagi apa yang Bisa di Bagi dan Memberi Apa yang bisa di Beri"

Sabtu, 16 April 2011

Dulha Mil Gaya (2010)

Dan terakhir, Pawan Raj Gandhi (Shah Rukh Khan), adalah multi-jutawan yang hatinya masih tetap lebih besar daripada saldo bank dan berbuat apa saja
demi cintanya. Bagaimana keempat manusia yang berbeda karakter ini bertemu dan berhubungan satu sama lainnya adalah cerita dari film ini.Walaupun Shah Rukh Khan hanya bintang tamu dalam film ini namun peranannya dalam film ini adalah kunci dari keberhasilan film ini.

Ini adalah merupakan film yang wajib ditonton oleh generasi muda kita sekarang yang telah melupakan arti sebuah hubungan cinta dan kasih sayang antara sesama manusia.

My Name Is Khan (2010)

My name is Khan bercerita tentang sosok Rizwan Khan, seorang muslim India yang sejak lahir menderita Sindrom Asperger (Asperger syndrome), sebuah gejala autisme dimana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
Uniknya penderita sindrom ini memiliki IQ yang relatif tinggi sehingga dianggap cerdas walau terkadang minim emosi layaknya manusia normal. Bersama sang ibu yang janda (Zarina Wahab), Rizwan tinggal bersama adiknya Zakir Khan (Jimmy Shergill) di wilayah kumuh Borivali-Mumbai.
Pada usia 18 tahun, sang adik mendapatkan beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat. Tidak berapa lama kemudian sang ibu meninggal dunia karena sesak nafas, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, sebuah pesan diberikan untuk Rizwan, sang ibu berpesan padanya untuk terus mengejar kebahagiaannya sendiri.
Zakir lalu memboyong Rizwan untuk tinggal bersamanya di San Fransisco dan memberikan pekerjaan sebagai sales obat kecantikan di perusahaannya. Istri Zakir, Haseena (Sonya Jehan) seorang dosen psikologi adalah orang pertama yang merasakan “keanehan” tingkah Rizwan.
Dari situ akhirnya dideteksi kalau Rizwan menderita Sindrom Asperger. Lewat sejumlah terapi, Rizwan akhirnya bisa hidup mandiri di San Fransisco yang keras sebelum akhirnya jatuh cinta dengan Mandira (Kajol), janda beranak satu yang membuka salon kecantikan di San Fransisco.
Bagi Rizwan, sosok Mandira adalah salah satu bentuk kebahagiaan yang selama ini dicarinya seperti pesan sang ibu sebelum meninggal. Walaupun sempat ditentang oleh sang adik karena perbedaan agama antara Rizwan yang muslim dengan Mandira yang Hindu, namun pernikahan mereka berjalan harmonis.
Kehidupan keluarga yang harmonis antara Rizwan, Mandira dan sang anak semata wayang mereka, Sameer (Yuvaan Makaar) berubah total saat sejumlah teroris yang mengatasnamakan agama dan suku menyerang menara kembar World Trade Center di New York pada September 2001.
Sebuah peristiwa memilukan kemudian terjadi dalam keluarga kecil Rizwan dimana mereka harus kehilangan Sameer yang dibunuh secara sadis oleh teman sekolahnya karena isu rasial. Mandira yang terpukul lalu mengusir Rizwan. Mandira mengultimatum Rizwan untuk tidak boleh kembali sebelum dia memberitahu Presiden Amerika Serikat bahwa dirinya bernama Khan dan bukan teroris.
Rizwan yang putus asa karena harus berpisah dengan orang yang dicintainya lalu memulai petualangannya melintasi berbagai negara bagian Amerika Serikat demi bertemu dengan calon Presiden Barrack Obama yang sedang berkampanye keliling Amerika. Tekadnya hanya satu, memberitahu Presiden Amerika Serikat terpilih bahwa namanya adalah Khan dan dia bukan teroris.

Billu Barber (2009)

Billu Barber adalah film yang dibintangi oleh Irfan Khan, Lara Dutta, dan Shahrukh Khan ini, menceritakan tentang kehidupan miskin seorang barber/tukang potong rambut bernama Billu.
Seorang ayah dari dua anak itu, Gunja dan Ronak, adalah sosok pria yang jujur dan baik hati.

Kejujuran dan kesederhanaan Billu memang patut diacungi jempol. Kejujuran dan sikap apa adanya yang sulit ditemui lagi di dunia ini. Kejujuran Billu yang diperankan dengan apik oleh Irfan Khan itu seakan menyindir sikap pemerintahan yang korup, yang tak berpihak pada rakyat kecil.

Alur cerita yang bikin geregetan membuat hati bertanya-tanya, "Billu ini beneran gak sich berteman dengan Sahir Khan?". Ceritanya Billu itu mengaku bahwa dia berteman dengan Sahir Khan (Sharukh Khan), seorang aktor terkenal yang dipuja di seluruh India. Desa tempat Billu yang menjadi lokasi syuting Sahir Khan pun gempar. Penduduk desa berusaha mendekati Billu dengan harapan bahwa Billu akan mempertemukannya dengan bintang besar perfilman itu. Sedari awal kedatangan tim film Sahir Khan, Billu telah memutuskan untuk tidak menemui Sahir dan mengenang masa lalunya. Ia ceritakan isi hatinya ini pada istrinya. Namun keadaan memaksanya, kedekatan hubungan masa lalunya dengan Sahir Khan yang berusaha ia tutupi menjadi rahasia umum akibat ulah anak-anak dan istrinya yang kesal dengan sikap orang desa. Mereka menceritakan secara berlebih tentang hubungan yang memang ada antara Billu dan Sahir. Penduduk desa pun memintanya agar merayu Sahir datang ke sekolah, menitipkan lirik lagu untuk Sahir, dan makan malam dengan Sahir. Billu yang berusaha bertahan dengan menolak apapun pemberian penduduk desa agar dapat bertemu dengan Sahir tak mampu untuk menghindar lagi karena pendidikan anak-anaknya menjadi taruhan.

Sikap Billu yang tidak mau menemui Sahir Khan, seorang Bintang Film terkenal itu sungguh kontras sekali dengan sikap penduduk desa. Di dunia nyata bersahabat dengan seorang selebritis, tampak seperti sesuatu yang luar biasa dan membanggakan banget, kalo perlu jadi selebritisnya juga lha.
Kembali pada film Billu Barber. Sejak penduduk desa mengetahui bahwa Billu bersahabat dengan Sahir Khan, sosoknya sekarang menjadi 'terlihat' dan dia pun menjadi terkenal. Tapi kehidupannya menjadi tidak setenang dan senyaman dulu, apapun yang dilakukannya menjadi perhatian orang. Kemanapun dia pergi, orang2 desa memperhatikan. Seorang sahabat dari aktris aja menjadi 'terlihat' dan tak nyaman seperti itu apalagi selebritis beneran ya? Privasi mereka benar2 menjadi 'konsumsi' publik.

Bhoothnath (2008)

Aditya ( Shahrukh Khan) adalah seorang insinyur pelayaaran, ia hidup mewah dengan istrinya Anjali ( Juhi Chawla) dan anaknya Banku ( Aman Siddiqui). Mereka memutuskan untuk pindah ke Goa dan menyewa sebuah bungalow “Nath Villa” yang dibangun pada tahun 1964. Mereka sadar bahwa bungalow yang mereka tempati ada hantunya akantetapi mereka mengabaikan hal tersebut. Aditya pun harus kembali berkerja selama tiga bulan, Banku bersekolah di St Francis High School, dan Anjali menyewa seorang pencuri dan pemabuk yang bernama Anthony (Rajpal Yadav) sebagai pembantu untuk membersihkan rumah. Tak lama kemudian Banku terlibat masalah disekolah, ia ditegur oleh JJ Principal Irani (Satish Shah). Keadaan Banku makin buruk, ketika ia mulai mengarang cerita bahwa ia memiliki teman baru yang bernama “Bhoothnath”. Anjali mengabaikan hal ini. Seorang penduduk setempat memberitahukan Anjali bahwa kelakuan anaknya, Banku mirip sekali dengan kebiasaan mantan pemilik Nath Villa.
Anjali segera sadar bahwa anaknya telah dihantui oleh mantan pemilik perusahaan sekaligus villa tersebut yang bernama Kailash Nath (Amitabh Bachchan). Anjali yang merasa ketakutan melaporkan hal tersebut kepada Aditya. Aditya segera bergegas kembali kerumah untuk membuat upacara Kematian untuk Bhoothnath. Aditya juga memberitahukan rencananya tersebut kepada putra Kailash Nath, Vijay Nath ( Priyansuh Chatterjee). Ketika Bhoothnath akan kembali kesurga, ia berjanji kepada Banku bahwa ia akan selalu ada setiap kali Banku berpikir tentang dia. Suatu hari ketika Banku dalam perjalanan kesekolah ia melihat Bhoothnath dan ia mengatakan kepadanya bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memisahkan mereka.

Rab Ne Bana Di Jodi (2008)

FILM RAB NE BANA DI JODI ini menceritakan Shahrukh Khan berperan sebagai Surinder “Suri” Sahni, seorang pegawai kantor yang sederhana dan pemalu. Suatu ketika dia menghadiri acara pernikahan anak dosennya sewaktu kuliahnya, Tania (Anushka Sharma). Namun, sewaktu acara persiapan pernikahannya, dikabarkan bahwa calon pengantin pihak prianya mengalami kecelakaan mobil dan dikabarkan telah meninggal. Melihat keadaan itu, suasana jadi berubah. Ayah Tanie mengalami penyakit jantung, dan dokter memvonisnya bahwa nyawanya sudah tidak bisa diusahakan lagi untuk hidup. Ayah Tanie sadar akan waktu yang hampir menjemputnya itu, oleh karena itu dia akan merasa tenang apabila kepergiannya tidak meninggalkan anak satu-satunya Tanie sendirian. Maka, dirumah sakit dia meminta kepada Shani dan Tanie agar mau menjadi suami istri. Melihat permintaannya itu, keduanya tidak bisa menolak. Tak lama dari situ, ayah Tanie pun meninggal.
Sebenarnya Shani sudah mengalami jatuh cinta sewaktu pandangan pertama. Goresan takdir  Tuhan telah membuatnya hidup bersama Tanie. Namun, sosok Tanie yang baru di tinggal Ayah dan Calon Suaminya dulu mengalami shock berat dan merasa cintanya tidak ada lagi untuk siapapun.
Untuk meyakinkan  cintanya kepada Tania “Taani Partner” Gupta (Anushka Sharma), Shuni  mengubah Surinder menjadi pria yang riang gembira bernama “Raj”. Disinilah cerita dimulai, 
Analisis Film:
Dari segi ceritanya dapat dikatakan sederhana, namun dalam penyampaian serta dialog-dialog penuh dengan bahasa sastra yang mempunyai nilai tersendiri. Bila dicermati alur ceritanya tidak monoton dan banyak mengandung makna tentang kehidupan. Jadi tidak membosankan.
Film ini patut untuk kita tonton, didalamnya terdapat makna filosofis tentang apa itu cinta. Sehingga mungkin terkadang penonton akan dibuatnya terhanyut. Cerita yang tidak monoton, karena selain mengisahkan cerita cinta, juga diiringi dengan candaan, kesedihan dan kegembiraan. Selain itu, ada beberapa tayangan yang menampilkan tarian-tarian india yang mungkin buat sebagian orang tidak menyukainya.
Baik buruknya film adalah terdapat pada apa yang akan disampaikan film tersebut. Dan menurut saya, pesan dari film ini bagus dan tersampaikan, terutama bagi sahabat pustaka yang belum mengerti apa itu cinta, patut film ini untuk ditonton (hehe..)

Om Shanti Om (2007)

Film ini berdasarkan kisah reinkarnasi yang disutradarai oleh Farah Khan yang sebelumnya juga menyutradarai film Main Hoon Na (2004). Film ini diawali dengan kisah di tahun 1977. Seorang artis junior Om Prakash Makhija (Shahrukh Khan) jatuh cinta kepada kecantikan Shantipriya (Deepika Padukone), seorang aktris terkenal.
Suatu hari, Om menyelamatkan Shanti yang terperangkap api saat syuting. Setelah kejadian itu, Shanti yang ingin berterima kasih langsung kepada Om, secara tak sengaja mendengar bahwa Om ternyata mencintainya.
Sayang Shanti mencintai laki-laki lain, seorang sutradara Mukesh Mehra (Arjun Rampal) dan Shanti sedang hamil. Mukesh yang ingin menikahi anak pengusaha kaya (yang akan membiayai film terbarunya Om Shanti Om) merencanakan pembunuhan terhadap Shanti.
Mukesh mengajak Shanti ke studio syuting Om Shanti Om dan membakarnya agar Shanti ikut mati terbakar. Om yang tidak sengaja berada di dekat lokasi, berusaha menyelamatkan Shanti. Meski telah berusaha menolong dan menderita luka bakar, upaya Om gagal karena dihalangi orang bayaran Mukesh.
Om dilempar ke luar studio dan ditabrak mobil yang dikendarai oleh Rajesh Kapoor (Javed Sheikh), seorang aktor terkenal yang sedang buru-buru membawa istrinya yang sedang hamil ke rumah sakit. Usaha Rajesh membawa Om ke rumah sakit sia-sia. Om meninggal karena luka bakar dan tertabrak mobil.
Tiga puluh tahun kemudian, Om yang lahir kembali sebagai Om Kapoor (putra dari Rajesh Kapoor) adalah seorang bintang yang sedang naik daun. Suatu hari, dia mendapat kilasan ingatan tentang masa lalunya. Om kemudian mengunjungi lokasi kebakaran dan mendapatkan kembali ingatan masa lalunya.
Saat acara penghargaan film, Om bertemu dengan Mukesh. Dia pun berencana untuk membalas apa yang pernah dilakukan Mukesh. Om memutuskan untuk membuat ulang film Om Shanti Om yang belum selesai, dan meminta Mukesh menjadi produsernya. Saat audisi untuk peran Shanti, mereka bertemu dengan Sandy atau Sandhya, yang mirip sekali dengan Shanti.
Syuting film ini dimulai bulan Januari 2007 dan mengambil berbagai lokasi di India. Sebanyak 31 artis tenar Bollywood dilibatkan sebagai bintang tamu untuk pembuatan salah satu soundtrack yaitu lagu Deewangi Deewangi.

Chak De India (2007)

Chak De! India adalah film india yang mengeksplorasi tentang kefanatikan agama, Kedaerahan, etnis dan budaya yang bebeda di sekitar tanah India melalui permainan hoki lapangan. Kisah tentang sebuah semangat nasionalisme dalam sebuah permainan. Chak De! India merupakan film tentang strategi olahraga hoki lapangan di India . Di sutradarai oleh Shimit Amin dan di bintangi oleh Shahrukh Khan sebagai Kabir Khan, mantan kapten tim hoki India . Setelah kekalahan tim india melawan tim hoki Pakistan, Khan dikucilkan dari olahraga. Dia dan ibunya selanjutnya dipaksa keluar dari tanah leluhur mereka oleh tetangga .
Sebuah pertandingan nasional antara tim hoki tim pria Pakistan dan India dengan score 1-0. Ketika kapten tim India dan superstar hoki, Kabir Khan ( Shahrukh Khan ), ia memilih untuk mengambil stroke hukuman sendiri. Namun, serangan itu ternyata justru menghancurkan tim india dan terjadi kekalahan. Segera setelah itu, media mulai beredar foto dirinya menerima jabat tangan dari kepala tim Pakistan, dan timbul spekulasi bahwa Khan (yang merupakan Muslim ) telah mengkhianati tim india yang banyak beragama hindu.
Prasangka religius ditujukan terhadap Khan oleh seluruh masyarakat pada umumnya terutama masyarakat di sekitarnya tempat tinggal Khan yang membuat dan memaksa Khan serta ibunya keluar dari rumah nenek moyang mereka dan ke pengasingan yang jauh.
Tujuh tahun kemudian dalam upaya untuk menebus dirinya sendiri karena kekalahan dengan tim hoki Pakistan, Khan mencoba untuk menjadi pelatih untuk tim hoki wanita india dengan tujuan untuk mengubah perdebatan siapa yang berhak untuk dikirim ke kejuaraan hoki internasional. Apakah mengirim Tim Hoki Pria atau Tim Hoki Wanita?
Pejabat olahraga India terkejut ketika mengetahui bahwa Khan ingin pelatih tim hoki wanita India, pekerjaan yang tidak seorangpun yang menginginkan. Para anggota dewan olah raga melihat dan menyampaikan bahwa wanita India hanya mempuyai peran di dapur dan dirumah tidak mungkin bisa bermain olah raga terutama hoki. Apalagi untuk berlari dengan pakaian olah raga hoki, tentu tidak bisa.
Setelah perdebatan dengan Pejabat olah raga, Khan akhirnya diterima untuk melatih tim wanita hoki India dan segera mencari anggota tim yang berjumlah 16 orang wanita yang merupakan perwakilan orang yang terbaik dari tim-tim  hoki daerah  dari seluruh India, yang kesemuanya memiliki peredaan karakter. Salah satu pemain termuda, Komal Chautala ( Chitrashi Rawat ) (dari sebuah desa di Haryana ) sering konflik dengan Preeti Sabarwal ( Sagarika Ghatge ) dari Chandigarh. Sementara Balbir Kaur ( Tanya Abrol ) dari Punjab memiliki emosi yang sangat mudah naik yang berdampak pada tim.
Balbir juga mengganggu Rani Dispotta (Seema Azmi) dan Soimoi Kerketa (Nisha Nair), yang baik dari desa terpencil di Jharkhand . Mary Ralte (Kimi Laldawla) dari Mizoram dan Molly Zimik (Masochon “Chon Chon” Zimik) dari Manipur (di Utara-Timur India ) keduanya diperlakukan sebagai orang asing oleh hampir semua orang.
Khan memilih Kapten tim , Vidya Sharma ( Vidya Malvade ), namun Vidya mempunyai masalah karena dipaksa untuk memilih antara hoki atau pulang untuk segera menikah. Sementara Preeti, mempunyai masalah dengan wakil kapten Tim Kriket Nasional India Abimanyu Singh ( Vivan Bhatena). Khan menyadari bahwa hanya satu cara untuk mengubah perempuan biasa menjadi sebuah tim yang sangat kuat dan mencapai kemenangan, jika ia dapat membantu melatih tim hoki wanita india dengan sungguh-sungguh dan mereka dapat belajar untuk bekerja sama dengan semua tim serta saling membantu.
Namun selama beberapa hari pertama, Sejumlah pemain menolak berlatih hoki karena harus menyesuaikan diri dengan aturan Khan yang sangat keras dan tidak sesuai dengan keinginan mereka, termasuk pemain yang paling berpengalaman, Bindia Naik ( Shilpa Shukla ). Sebagai aksi protesnya, dia berulang kali berupaya untuk mendorong para pemain agar memberontak terhadap Khan. Bindia akhirnya berhasil sehingga Khan marah dan mengundurkan diri.
Sebagai salam perpisahan terhadap tim hoki india, khan mengajak para staf dan tim untuk pergi makan siang akan di salah satu restoran . Sebuah masalah datang ketika beberapa anak laki-laki mengoda Mary dan Molly, merasa temanya dilecahkan Balbir memukul mereka, yang menjadikan aksi perkelahian antaran antara anak laki-laki dan seluruh tim hoki wanita.
Khan, mengatakan bahwa ini adalah sebuah contoh bahwa mereka dapat bekerja sama dalam sebuah tim. Setelah tim hoki wanita dapat mengalahkan dalam perkelahian tersebut, tim meminta dan memohon Khan untuk tetap menjadi pelatih mereka.
Baru pertama kali inilah sebuah kekompakan tim muncul. Namun masalah datang ketika anggota pajabat hoki tiba-tiba memutuskan untuk tidak mengirim tim hoki wanita untuk bertanding ke kejuaraan hoki dunia di Australia. Yang akan dikirim adalah tim hoki pria, dimana mungkin saja akan mendapat juara tiga. Dalam kebimbangan, Khan akhirnya memutuskan untuk bertanding antara tim hoki nasional wanita dengan pria.
Meskipun tim hoki wanita mengalam kekalahan dalam pertandingan tersebut, performance yang bagus di lapangan mendapat sambutan yang baik dan membuat para pajabat mengubah pikiran mereka dan mengirimkan tim hoki wanita untuk bertanding dalam Kejuaraan Dunia.
Pertandingan pertama melawan Australia, tim menghadapi pertandingan yang sulit dan kekalahan telak 7-0. Dalam kesedihan yang sangat, Khan memutuskan untuk melatih lebih keras lagi, walau pada jam istirahat. Semangatpun mengelora setelah dapat mengalahkan tim Negara lain,yang kemudian menuntun tim hoki india untuk maju ke babak berikutnya. Beberapa tim kuat seperti Korea dan tim keras Argentina dapat dilewati dengan sempurna. Walau harus bercucuran darah dan kesakitan. Akhirnya setelah kemenangan yang baik, dapat melaju ke babak final bertemu dengan tim dari Autralia. Yang menjadi masalah adalah, bahwa pemain penyerang tim hoki india tidak akur dan tidak mau saling mengoper bola terutama Komal Chautala dengan Preeti Sabarwal. Ini lah yang dapat membuat kekalahan nanti dalam pertandingan. Malam sebelum pertandingan, Kabir Khan memutuskan untuk memanggil mereka berdua di lapangan, dan berusaha untuk mendamaikan permasalahan. Kabir Khan, memberi tau bahwa esok Tim Hoki India akan kalah selama mereka tidak bersatu. Sampai selesaipun, mereka masih berambisi untuk lebih unggul dengan cara memperbanyak memasukan gol.
Ketika hari pertandingan tiba, Kabir Khan memberi semangat kepada para pemain, bahwa kemenangan akan dicapai ketika tidak ragu dan terus berusaha. Dan tanpa ragu sedikitpun, Tim India melawan Tim Autralia tanpa gentar . Babak pertama Tim India mampu memasaka gol yang dilakukan oleh Preeti Sabarwal. Semua nampak senang kecuali Komal Chautala. Pertandingan masih berlangsung dengan seru dan menegangkan, beberapa kesempatan untuk mencetak gol tim India menjadi gagal karena Komal dan Preeti tidak mau saling memberi bola.
Di babak kedua, Australia memasukan 2 gol hingga score menjadi 2-1 untuk Australia. Sepertinya tidak ada harapan untuk menang. Namun, hal langka terjadi sebelum pertandingan berakhir Komal mampu mencuri bola dan terus bergerak maju, persis didepan gawang Australia, bola di oper ke Preeti  dan GOL. Dengan penambahan waktu pertandingan tetap  imbang 2-2 . Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan melakukan pukulan pinalti.
Pada beberapa awal pukulan pinalti india mengalami kegagalan yang dilakukan oleh Nethra dan Aliya sehingga score menjadi 2-4 untuk Australia. Namun Pukulan yang dilakukan oleh Komal, Bindia dan Mary mampu menghantarkan Tim India Wanita menjadi juara. Dan pukulan kemenangan tersebut memperlihatkan bahwa tim hoki India pantas untuk mendapat gelar juara hoki dunia.
Hal inilah yang akhirnya membawa mereka ke kemenangan dan dapat memulihkan nama baik Khan. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengatasi perbedaan yang pernah memisahkan mereka, tapi membuktikan kepada keluarga mereka dan Negara tentang wanita. Bahwa ternyata wanita tidak hanya pandai dalam tugas dirumah namun juga bisa bermain olah raga yang mengharumkan nama Negara. Pada akhirnya, Khan kembali dengan ibunya ke rumah leluhur mereka, disambut gembira oleh orang-orang yang pernah mengusir Khan dan ibunya.

Don (2006)

Tidak selalu megastar Bollywood Shah Rukh Khan berperan sebagai tokoh pahlawan atau baik hati karena ia juga pernah beberapa kali berperan sebagai tokoh antagonis. Seperti halnya dalam film Bollywood hasil karya Farhan Akhtar pada tahun 2006, yaitu Don. Merupakan remake dari film berjudul sama produksi tahun 1978, film ini diramaikan oleh sederet bintang papan atas Bollywood seperti Priyanka Chopra, Borman Irani dan Arjun Rampal.

Alkisah departemen anti narkoba Malaysia diminta bantuan oleh lembaga kepolisian anti narkoba India lantaran ada dugaan mafia narkoba India pimpinan Singhania memindahkan markasnya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Tim kepolisian India pimpinan D'Silva (Borman Irani) datang ke Malaysia untuk menangkap Don (Shah Rukh Khan), tangan kanan Singhania yang sangat berbahaya dan licin itu, karena hanyalah melalui Don, maka organisasi Singhania itu bisa dihancurkan.
Dalam pengejaran polisi di Malaysia, Don terluka berat dan ditangkap D'Silva. Namun D'Silva justru merahasiakan keberhasilannya dari para rekannya dan menyembunyikan Don yang koma di sebuah rumah sakit. Tidak hanya itu, D'Silva berhasil menemukan orang yang mirip Don, yaitu Vijay (juga diperankan Shah Rukh Khan), seorang penyanyi. Vijay diminta D'Silva untuk berpura-pura sebagai Vijay dan menyusup masuk ke organisasi Singhania. Sebagai imbalannya, anak adopsi Vijay, Deepu akan mendapatkan pendidikan memadai.

Walau Vijay sebagai Don palsu berhasil menyusup ke dalam mafia Singhania, namun pacar Don, Anita (Ishaa Koppikar) mulai merasakan perubahan pada diri Don. Di sisi lain, salah satu anak buah Don, Roma (Priyanka Chopra) ternyata memiliki rahasia yang disembunyikan dari Don dan lainnya. Roma sengaja bergabung ke mafia Singhania karena ingin balas dendam kepada Don yang telah membunuh abangnya, Ramesh (Diwakkar Pundir) dan juga tunangan Ramesh, Kamini (Kareena Kapoor).

Kabhi Alvida Naa Kehna (2006)

Film drama yang penuh emosional tanpa adegan kekerasan, tanpa adegan kampus dan tanpa karakter yang konyol, karena Karan Johar sangat hati-hati dalam penggarapan film ini. Sutradara muda satu ini sekali lagi membuat sensasi mengenai hubungan persahabatan yang berujung cinta. Dev Saran (Shahrukhhan) mantan pemain sepak bola yang pensiun setelah mendapat kecelakaan tertabrak mobil, sehingga mengakibatkan salah satu kakinya pincang. Istrinya Rhea (Preity Zinta) yang mementingkan karir dan karir, dan mereka mempunyai satu anak laki-laki. Kesuksesan Rhea selalu di selingi dengan keegoisan Dev, sehingga menyebabkan ketidak harmonisan dalam hubungan berumah tangga.
Maya Talwar (Rani Mukherjee) dengan karakter yang sangat sensitif dia mencoba ingin mengganti kerugian akibat ketidak mampuan mendapatkan anak dari rahimnya sendiri. Walaupun kenyataanya sang suami Rishi (Abhishek Bachchan) sebagai Konsultan PR begitu mencintai istrinya. Maya masih terus mencari-cari apa arti hubungan ini sebenarnya dan perhatian Rishi kepadanya begitu penuh, dengan adanya sesuatu yang kurang sehingga menyebabkan hubungan ini penuh emosional dan tidak harmonis lagi.
Kedua pasangan suami istri itu mengalami masalah dalam rumah tangganya. Kenyataanya Dev dan Maya menjadi sahabat karib yang mengerti permasalahan masing-masing. Maya menilai Dev sebagi seorang pria yang mengerti semua akan kebutuhan seorang wanita dalam berumah tangga. Sebaliknya Dev menilai Maya sebagai sosok wanita yang bisa menangkap jalan pikiran seorang pria yang sedang kesepian. Dan kedunya telah menemukan apa arti cinta yang sebenarnya dan bisa menjadi pelengkap dalam hidupnya.
Apa yang terjadi berikutnya dalam “Kabhi Alvida Naa Kehna” yang mempunyai banyak pertanyaan hingga akhir film. Apa yang anda lakukan jika menikah dengan seseorang yang tidak mencintai anda? Dan anda menemukan Soul mate dalam berbagi masalah anda sehari-hari dalam rumah tangga. Dan apakah anda mau mengorbankan rumah tangga anda demi menjalin hubungan dengan seseorang yang mengerti anda? Dapatkah cinta mekar dalam kebohongan? Dapatkah persahabatan membawa cinta anda sampai menikah? Dapatkah pernikahan yang telah retak bisa di perbaiki? Film ini pastinya bisa membawa anda seperti naik roler koster dengan segala permasalahan yang di hadapi hingga klimaks, dan menjawab semua pertanyaan dalam kehidupan berumah tangga.
Cerita ini di garap sepenuhnya oleh Karan Johar dan di tulis oleh Shibani Bathija (“Fanaa”) yang ahli dalam hal drama emosional. Cinematography oleh Anil Mehta yang pengambilan gambarnya dilakukan sepenuhnya di New York City karena cocok dengan tema cerita. Art Direction oleh Sharmistha Roy, seperti dalam mimpi di setiap pengambilan adegan yang di sesuaikan dengan mood dari setiap adegannya. Makeup spesial untuk Rani dan Preity sehingga begitu tampak menawan dan anggun dalam tiap adegan dan di balut busana yang elegan oleh Manish Malhotra dengan dengan mode-mode layaknya wanita metrosexsual bagi kaum adam, dengan warna-warna gelap seperti hitam dan merah. Dan tidak kalah hebohnya musik di garap Tiga bersaudara Shankar-Ehsan-Loy dengan lagu yang indah diantaranya lagu “Where’s the Party Tonight” yang iramanya bisa menghentakkan ruangan hingga ingin berdisko ria. Lagu yang melow bisa membuat hati luluh “Tumhi Dekho Na” dengan irama yang lembut bisa membuat hati tanang.
Penampilan Shahrukh Khan sungguh hebat dengan watak keras dan pemarah sehingga membuat para istri sangat sensitif dengan sifat itu. Rani sangat pas dengan karakter Maya yang sakit hati seperti di film-film Rani sebelumnya. Preity sebagai wanita yang cerdas dalam berkarir juga sanagat pas dengan karakter Rhea yang sibuk berkarir. Abhishek Bachchan tetap membawa karakter sehari-hari seperti seperti hubungan Bapak dan Anak yang selalu emosian terhadap Ayahnya sendiri. Amitabh Bachchan sebagai ayahnya Rishi (yang dalam kehidupan sehari-hari Ayahnya Abhishek) sangat berbeda sekali penampilannya seperti anak muda. Kirron Kher sebagai Ibu Dev yang sedang PDKT dengan Ayah Rishi. Arjun Ramphal sangat sedikit sekali adegannya karena sebagai bintang tamu bersama dengan Kajol dan John Abraham dalam lagu yang sangat glamor.
Karan johar sangat pintar dalam memilih cerita, sehingga bisa membuat emosi para penonton meledak-ledak. Cerita yang berdasarkan cinta dan kebencian yang penuh emosiaonal. “Kabhi Alvida Na Kehna” bukan film yang mudah di tebak seperti kebanyakan film-film-india lainya, ini film india modern yang menyuguhkan cerita-cerita berat, menceritakan konflik seputar kompromi dalam pernikahan. Dalam ikatan pernikah apakah akan membawa kebahagiaan dan cinta. Temukan jawabanya dalam “kabhi Alvida Na Kehna”

Kuch Meetha Ho Jaaye (2005)

Film ini mengisahkan tentang sebuah pesawat yang gagal mendarat sehingga dialihkan pendaratanya di sebuah desa terpencil. Di dalam pesawat tersebut terdapat Manajer Bandara SR Khan (Arshad Warsi) yang seorang pemabuk dan memiliki banyak musuh dan akan segera bertemu dengan mantan kekasihnya Gulab Khan (Mahima Chaudhry) diperusahaan suaminya. Sedangkan Asistenya Ram Saran Dubey ( Jaspal Bhatti) memiliki seorang ibu yang berasal dari Sardarni sedangkan ayahnya merupakan orang Bihar dan sekarng ayahnya hidup terasing. Penumpang lainya adalah Sunil Wadhwa (Sachin Khedekar) dan istrinya yang berusaha yang pergi untuk menenagkan putri mereka agar menerima perceraian mereka. Penumpang lainnya bernama Siddharth Italia (Pavin Dabas) yang pergi untuk menemui kekasihnya untuk membuat keputusan bahwa ia ingin menikah dengan kekasihnya tersebut. Anita Ahuja dan manju Narang merupakan dua orang yang bersepupuan, keduanya agresif untuk mengejar cinta pilot pesawat yaitu Kapten Vikram Sinha (Rohit Roy). Disatu sisi Vikram merasa hancur karena mendengar kabar perselingkuhan istrinya yang telah hamil anak hasil perselingkuhanya. Di pesawat tersebut juga terdapat Raj (Sharavan) yang berusaha menghindari wanita-wanita yang meminta pertangungjawabnya. Terdapat juga Farha dan Rahul yang merupakan pencinta internet. Hubungan Farha dan Rahul yang ditentang oleh ayah Farha membuat Farha kabur dari rumah dan tidak ingin pulang kerumah. Ditengah-tengah semua kejadian yang menimapa masing-masing penumpang terdapat pria misterius yang tidur di bangku bandara dan tidak pernah diganggu oleh siapapun. Laki-laki misterius itu ternyata merupakan artis idola Farha, Shahrukh Khan. Shahrukh Khan membujuk Farha untuk kembali kerumah dan meyakinkan ia bahwa hubungannya akan direstui oleh keduaorangtuanya.
Film ini sebenarnya mengisahkan mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masing-masing penumpang pesawat tersebut. Menurutku film ini sangat bagus karena film ini mengekspoitasi masalah-maslah yang dihadapi penumpangnya secara apik. Walupun Shahrukh Khan hanya sebagai Cameo tapi Shahrukh Khan memerankanya dengan sangat apik.

Paheli (2005)

Film ini mengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Lachchi (Rani Mukerji) yang akan menikah dengan Kishen (Shahrukh Khan) seorang putra saudagar kaya raya bernama Bhanwarlal ( Anupam Kher). Khisen adalah anak yang berbakti yang menghormati keinginan ayahnya yang mengharuskan ia harus pergi jauh untuk berbisnis sehari setelah pernikahannya dengan Lachchi. Pada malam pernikahan kishen lebih sibuk mengurusi pembukuan daripada istrinya. Setelah lima tahun keberangkatan Kishen, Lachchi merasa hancur dan menderita. Keesokan harinya muncul seorang hantu yang menyerupai Kishen. Lachchi yang menganggab hantu tersebut adalah suaminya merasa senang dan selama 4 tahun Lachichi pun hidup bersama hantu tersebut. Suatu hari munculah orang suruhan Kishen yang asli untuk mengirimkan surat kepada istrinya dan betapa terkejutnya orang tersebut ketika ia melihat Kishen ada dirumah. Masalah baru muncul ketika Lachchi hamil, Kishen yang mendengar kabar tersebutpun langsung kembali keistrinya. Dan betapa terkejutnya Lachchi melihat bahwa ia memiliki dua orang suami yang sama-sama mirip. Untuk membuktikan yang mana yang asli dan yang mana yang hantu, mereka memutuskan untuk pergi ke raja dalam perjalanan ke Raja mereka bertemu seorang gembala tua Gadariya (Amitabh Bachchan) yang membantu mereka untuk membuktikan siapa yang sesunguhnya Kishen yang asli yaitu dengan cara memasukan hantu tersebut kedalam botol. Akhir cerita hantu yang mirip dengan kishen pun masuk kedalam botol dan terkunci selamanya dalam botol.  Lachchi yang merasa kehilangan hantu tersebut merasa hancur. Pada akhir cerita terungkap bahwa hantu tersebut lolos dari botol dan menghuni tubuh Kishen.

Yeh Lamhe Judaai Ke (2004)

Dushant (Shahrukh Khan), Jaya ( Raveena Tandon), Sujit (Mohnish Behl) dan Nisha (Nayneet Nishan) adalah teman masa kecil. Dushant yang bercita-cita untuk menjadi seorang penyanyi sukses selalu gagal untuk mengapai cita-citanya tersebut. Jaya pun membantu Dushant untuk mewujudkan ambisinya itu. Kesuksesan Dushant membuat hubunganya retak dengan Jaya. Sujit dan Nisha mengambil keuntugan dari masalah ini dan mencoba untuk menciptakan kesalahpahaman antara Dushant dan Jaya.
Kamlesh Dhingra (Avtaar Gill) yang merupakan ayah Nisha berusaha mendekatkan Nisha dan Dushant agar ia memperoleh uang dari Dushant untuk mengembangkan usaha bisnisnya, tetapi rencanaya itu ditolak oleh Rajpal (Kiran Kumar) yang merupakan mentor Dushant.  Kamlesh Dhingra dan Sujit menyususn sebuah rencana untuk merebut semua harta kekayaan Dushant dengan cara memikat Dushant untuk menikahi Nisha dan menyingkirkan Rajpal. Dushant mengetahui rencana ini. Tiba-tiba Sujit dibunuh. Rahul (Amit Kumar) yang merupakan seorang polisi berusaha untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Nisha juga secara tiba-tiba dibunuh secara misterius. Dan sasaran pembunuhan selanjutnya adalah Dhingra.

Swades (2004)

Di film ini Khan berperan sebagai Mohan Bhargrava, seorang Ilmuan yang bekerja untuk NASA, sebagai seorang warga India, Mohan telah meninggalkan negaranya sejak lama. Dia teringat tentang masa kecilnya di India bersama keluarga serta pengasuhnya yang bernama Kaveri Amma, semenjak kedua orang tuanya meninggal, Mohan pergi ke Amerika dan putus hubungan dengan Kaveri Amma, dia ingin mengajak Kaveri Amma untuk hidup dengannya di Amerika karena dia telah menganggapnya seperti ibu sendiri. Akhirnya dia pun kembali ke India untuk mencari Kaveri Amma dan mengajaknya ke Amerika. Di tengah usahanya inilah dia menjadi jatuh hati kepada negerinya dan menyadari bahwa masih ada rakyat yang hidup sangat miskin di saat dirinya selama ini hidup mewah di Amerika. Apa yang akan Mohan lakukan setelah menyadari hal tersebut?Berhasilkah dia mengajak Kaveri Amma ke Amerika? Swades adalah film yang berani karena mengangkat tema yang sangat tabu, Politik. Bagaimana sebuah politik dan ajaran tentang sistem kasta telah melanggar HAK ASASI MANUSIA. Sebuah keluarga tidak bisa hidup dengan layak seperti manusia hanya karena mereka terlahir sebagai kasta tertentu memang sangat melanggar HAM. Apa perbedaan manusia dilihat dari sudut pandang kasta itu? KIta sama-sama bernafasz dengan hidung, butuh makan dan minum untuk bertahan hidup, dan sebagainya. Tetapi kenapa hanya karena beda kasta ada orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak?tidak ada yang menolongnya? Hal ini berhasil dipotret oleh Ashutosh Gowariker dengan baik. Dia berhasil membawakan cerita dalam film ini dengan baik sehingga berhasil memotret keindahan alam India dengan masalah-masalah sosial yang ada senyata mungkin. Dengan musik latar yang indah arahan dari A.R. Rahman, film ini terasa lengkap. Rahman yang di kemudian hari berhasil memenangkan Oscar lewat Slumdog Millionaire juga berhasil memasukkan musik-musik modern dengan tetap memberikan nuansa India dengan alunan musik dari suling bambu. Di lain pihak, sebenarnya yang memberikan kehidupan di film ini adalah aktor-aktris yang terlibat. Shahrukh Khan sebagai aktor berhasil mengeluarkan performa terbaiknya di film ini. Dia berhasil memerankan tokoh sebagai pemuda dari kota yang harus ke desa terpencil dan beradaptasi dengan masyarakat sekitar. Selain Khan, yang patut diberi kredit lebih adalah para pemain pendukung di film ini yang juga bisa memberikan performa terbaik mereka.

Veer-Zaara (2004)

Film produksi tahun 2004 ini menceritakan tentang Squadron Leader (setara Mayor) Veer Pratap Singh (Shah Rukh Khan) yang bertugas sebagai pilot tim penyelamat Angkatan Udara India.

Veer selalu mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang-orang lain yang membutuhkan pertolongannya. Pada suatu hari dalam sebuah misi, Veer menyelamatkan seorang gadis dari Pakistan yang terdampar di India. Rupanya gadis itu yang bernama Zaara (Preity Zinta) datang ke India untuk memenuhi pesan terakhir mendiang ibu angkatnya.
Namun dalam perjalananya di India, bus yang ditumpangi Zaara mengalami kecelakaan. Pada saat terdampar di negeri yang asing baginya, datanglah Veer yang menjadi penolongnya. Sejak itu, hidup Veer tidak pernah lagi sama. Veer dan Zaara saling jatuh cinta namun sebelum Veer bisa mengekspresikan cintanya, datanglah Raza (Manoj Bajpal), tunangan Zaara yang menyusul Zaara dari Pakistan. Akhirnya Zaara dan Raza pulang ke Lahore, Pakistan. Tetapi Zaara tidak bisa melupakan Veer sehingga pelayan setia Zaara, Shabbo (Divya Dutta) merasa kasihan dan menghubungi Veer untuk memberitahukan perasaan Zaara. Veer berhenti dari AU India agar bisa datang ke Pakistan demi Zaara yang dirindukannya. Sayangnya walau bisa bertemu Zaara, pernikahan Zaara dan Raza tetap dilangsungkan. Tak terduga Veer malah ditangkap oleh polisi Pakistan dengan tuduhan sebagai mata-mata.
Duapuluh dua tahun kemudian, Saamiya Siddiqui (Rani Mukherjee), seorang pengacara Pakistan mendengar kisah Veer dan bertemunya untuk pertama kali. Tidak mudah baginya untuk membebaskan Veer yang telah mendekam di penjara Pakistan lebih 20 tahun. Apalagi kasus Veer adalah kasus pertama bagi Saamiya sebagai pengacara. Walau Veer tidak pernah berbicara kepada siapapun sejak ditahan, namun sejak bertemu Saamiya, Veer tergerak menceritakan nasib malangnya. Saamiya pun bertekad mencari keadilan bagi Veer.

Main Hoon Na (2004)

Selama lebih 50 tahun, hubungan India dan Pakistan diwarnai dengan kebencian dan kecurigaan. Perang yang tak kunjung usai ini telah memporak-porandakan kehidupan masyarakat di perbatasan kedua negara ini. Setelah bertahun-tahun berperang, kedua negara itu sepakat untuk memulai perdamaian.
Saat Jenderal Amarjeet Bakshi (Kabir Bedi) dari Angkatan Darat India tengah membicarakan misi perdamaian, tiba-tiba seorang bertopeng menyerangnya. Beruntung di sana ada Brigadir Shekhar Sharma (Naseeruddin Shah) dan putranya, Mayor Ram Prasad Sharma (Shahrukh Khan). Pengacau yang kemudian diketahui bernama Raghavan (Sunil Shetty) berhasil diusir. Sayangnya Brigadir Shekhar tertembak saat menyelamatkan nyawa Jenderal Bakshi. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Shekhar bercerita bahwa Ram bukanlah anak tunggalnya. Shekhar ternyata punya istri dan putra lainya, Laxman. Shekhar ditinggal istrinya yang membawa pergi Laxman karena tidak suka kehadiran Ram, anak hasil hubungan Shekhar dengan wanita lain. Shekhar berpesan agar ia ingin dikubur oleh kedua anak laki-lakinya, Ram dan Laxman.
Usai masa berkabung, Kemdeal Bakshi memanggil Ram. Ia meminta Ram pergi ke Darjeeling dan menyamar sebagai mahasiswa untuk melindungi putri tunggalnya, Sanjana (Amrita Rao) yang menjadi incaran teroris. Mulanya Ram menolak tugas itu, namun ternyata di kampus Sanjana, juga belajar seorang pemuda bernma Laxman. Maka berangkatlah Ran ke St. Paul College dengan samaran mahasiswa. Perhatian Ram langsung tertuju pada Sanjana sambil mencari tahu tentang Laxman yang menyebut dirinya Lucky. Tanpa sepengetahuan Ram, Raghavan si pembunuh ayahnya, pun datang ke Darjeeling. Raghavan masuk ke St. Paul College dengan menyamar sebagai dosen. Meski musuh berada di depan mata, Ram tidak menyadari datangnya bahaya karena saat itu pikirannya terpaku pada Chandni (Sushmita Sen), dosen kimia yang cantik.

Kal Ho Na Ho (2003)

Berlatar di Manhattan, New York pada masa kini, kehidupan terasa menekan bagi seorang gadis cantik keturunan India, Naina Catherine Kapur (Preity Zinta). Naina merasa tertekan lantaran sebuah tragedi dalam keluarganya yang separuh Punjabi dan separuh Katolik, mengguncang hidupnya dan membawa pergi kebahagiaannya. Di rumah dari hari ke hari terjadi pertengkaran antara anggota keluarga, kerepotan Naina dalam menjaga adik lelaki dan perempuannya serta harus membantu ibunya, Jennifer (Jaya Bachchan) untuk mengatasi masalah finansial rumah tangga mereka.
Belum lagi kerepotan Naina menghadapi neneknya yang bersifat pemarah.
Tidak heran jika Naina tidak punya waktu untuk dirinya sendiri. Jangankan bersenang-senang dengan teman sebayanya, Naina pun seperti tidak punya waktu bersikap ramah pada orang lain. Pokoknya kehidupan itu suram bagi gadis cantik yang baru berusia 23 tahun tersebut. Namun terjadi perubahan dalam hidup Naina ketika seorang pria bernama Aman Mathur (Shahrukh Khan) datang ke wilayah tempat tinggal Naina yang didominasi keturunan India.
Berlawanan dengan sifat Naina yang introvert, Aman adalah orang ekstrovert yang periang dan supel. Aman selalu berusaha bersahabat dengan siapapun dan selalu berhasil memenangkan hati orang-orang di sekelilingnya dengan kegembiraan dan ketulusannya. Begitu melihat kesedihan dan kemuraman dalam Naina, Aman pun bertekad membawa kegembiraan dalam hidup gadis tersebut. Dalam usaha mendatangkan kegembiraan pada Naina, Aman mendapat bantuan dari sahabat baiknya, Rohit (Saif Ali Khan), seorang bujangan tampan yang disukai banyak gadis.
Walau harus bersusah payah, Aman dan Rohit akhirnya berhasil membuat Naina tersenyum kembali dan mulai merasakan kebahagiaan pertamakalinya sejak bertahun-tahun lalu. Naina mulai sadar bahwa masih ada kebahagiaan yang bisa diraih walau di tengah-tengah masalah keluarganya. Tidak heran jika kemudian Naina, Aman dan Rohit pun menjadi tiga sekawan yang saling menyayangi dan saling memperhatikan. Namun lama-kelamaan Naina merasakan cinta pada Aman, namun Aman ternyata tidak peduli, malah berusaha menjodoh-jodohkan Naina dengan Rohit yang memang telah jatuh cinta pada gadis tersebut. Aman sebenarnya mencintai Naina, namun punya rahasia yang membuatnya sadar bahwa ia tidak bisa bersatu dengan gadis itu.

Chalte-Chalte (2003)

Film “Chalte Chalte” ini dibuka dengan adegan sekelompok kawula muda sedang mendiskusikan kisah cinta karena salah satunya mau bertunangan. Pasangan kekasih dari kelompok tersebut mulai berkisah tentang kisah cinta Raj dan Priya. Alkisah Raj adalah seorang pria yang memiliki perusahaan angkutan truk yang suka terjun ke lapangan mengemudi truknya. Pada suatu malam Raj bertemu dengan Priya (Rani Mukherjee) setelah hampir saja mereka mengalami kecelakaan ketika Raj mengemudi truknya ke sebuah stasiun. Walau Priya yang berprofesi perancang busana sempat merasa sebal padanya, Raj langsung terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Walau ada perbedaan kontras antara Raj dan Priya baik status sosial maupun kepribadian, toh akhirnya mereka bisa bersahabat baik. Namun Priya berusaha menolak cinta Raj hingga mereka berpisah. Raj yang sudah mabuk kepayang berusaha menemukan kembali Priya karena tidak mau gadis itu pergi dari hidupnya. Ketika berhasil menemukan Priya, Raj harus menelan kekecewaannya lantaran Priya ternyata telah berjanji untuk menikah dengan teman semasa kecilnya, Sameer (Jas Arora) yang perjodohannya diatur oleh keluarga Priya di Athena, Yunani, tempat tinggal Priya dan keluarganya selama ini. Tidak tega melihat kekecewaan Raj, keluarga Raj mendorongnya untuk terbang melalui samudera dan benua ke Athena untuk merebut cinta Priya. Sesampainya di Athena, Raj tanpa membuang waktu untuk menyakinkan dirinya pria tepat bagi Priya. Akhirnya Priya menyadari dirinya mencintai Raj sehingga membatalkan pernikahannya agar bisa menikahi Raj.
Sebagaimana pasangan pengantin baru, hidup Raj dan Priya pun dipenuhi dengan kebahagiaan. Sayangnya mereka adalah manusia biasa yang juga punya kelemahan. Cinta yang semula manis pun mulai berubah menjadi kelabu ketika perbedaan diantara mereka makin menonjol. Tiada hari tanpa pertengkaran, yang bisa saja disebabkan hal sepele belaka. Walau begitu, Raj dan Priya tetap saling mencintai. Bahkan pertengkaran pun bisa menjadi bumbu perekat cinta mereka. Sayangnya datanglah musibah yang akan mengubah hidup mereka secara drastis. Perusahaan angkutan truk Raj mengalami kebangkrutan dan Raj hanya diberi waktu sepekan untuk membayar utang sebesar 35 laks pada bank. Padahal kebangkrutan bukan kesalahan Raj, melainkan tanggungjawab mitra bisnisnya. Namun Raj hanya bisa pasrah mendapat musibah dan berencana menjual semua truk dan kantornya untuk menutupi utangnya. Pada saat krisis itulah, Priya menyodorkan cek sebesar 25 laks pada Raj agar bisa menutupi utang sementara pada bank. Priya mengaku cek itu berasal dari bisnis rancangan busana Priya di Athena. Padahal sebenarnya cek itu merupakan pinjaman Priya dari Sameer, mantan tunangan Priya yang gagal menyuntingnya. Ketika akhirnya mengetahui persoalan sebenarnya, Raj murka dan harga dirinya merasa dilecehkan. Pertengkaran hebat pun terjadi dan puncaknya mereka berpisah. Priya pergi dari rumah untuk tinggal bersama sahabatnya.

Hum Tum Hare Hain Sanam (2002)

Film yang telah dibuat lima tahun sebelumnya namun baru dirilis pada tahun 2002 ini bergulir pada kisah tiga orang yaitu Gopal (Shah Rukh Khan), Radha (Madhuri Dixit) dan Suraj (Salman Khan). Gopal, seorang pengusaha kaya yang menikahi istrinya, Radha yang dicintai sejak kanak-kanak. Walaupun begitu Radha kurang menyadari bahwa Gopal begitu mencintainya dan begitu posesif padanya. Lantaran hal itu, Radha tenang-tenang saja mencurahkan banyak waktunya pada orang lain selain suaminya seperti pada saudara lelakinya, Prashant yang penggangguran. Jika hanya pada Prashant, Gopal tidak akan begitu bersikap begitu marah dan tidak percaya pada Radha. Namun Radha tetap terus dekat dengan sahabat karibnya yang juga saudara angkatnya, Suraj, seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh ibu Radha. Kini Suraj adalah pria tampan dan memiliki daya tarik besar, apalagi ia adalah penyanyi sukses dan punya banyak wanita penggemarnya. Pada mulanya Gopal tidak mempermasalahkan hubungan Radha dan Suraj mengingat mereka adalah saudara angkat. Namun lantaran seringnya hubungan telepon antara istrinya dan saudara angkat, maka timbullah rasa ragu-ragu di benak Gopal. Makin lama Gopal makin curiga dan tidak suka kedekatan Radha dan Suraj. Gopal ingin istrinya agar menjauhi Suraj, namun Radha mana mau memenuhi keinginan suaminya itu. Tidak pelak timbul kesalahpahaman dimana Gopal menuduh Radha berselingkuh. Tidak hanya itu, Gopal pun mengusir Radha dari rumah mereka. Pengusiran Radha itulah menciptakan kesenjangan melebar antara Gopal dan Radha yang sebenarnya menimbulkan kesedihan besar diantara mereka. Padahal Gopal masih sangat mencintai Radha dan begitulah sebaliknya. Radha yang setelah perpisahan itu, pun baru menyadari bahwa iapun sangat mencintai Gopal, namun tidak berdaya mengungkapkan perasaannya. Ketika Suraj akhirnya tahu dirinya yang menjadi alasan perpisahan Gopal dan Radha, ia merasa bersalah. Demi menebus perasaan bersalahnya, Suraj melakukan segala usaha untuk menpersatukan kembali Radha dan Gopal.

Devdas (2002)

Film karya sutradara Sanjay Leela Bhansali ini mengisahkan tentang kisah cinta antara dua anak manusia dan tantangan yang harus dihadapi mereka lantaran perbedaan kelas dan status sosial ekonomi dalam latar belakang kehidupan pada dekade 1920-an di India. Devdas (Shahrukh Khan) dilahirkan dalam kemewahan lantaran ayahnya, Zamindar Narayan Mukherjee (Vijay Crishna) adalah pengacara sukses yang kaya raya. Devdas tumbuh di sebuah desa indah Taj Sonapur dan melewatkan masa kanak-kanaknya bersama Parvati (Aishwarya Rai) yang akrab dipanggil Paro. Tanpa memikirkan latar belakang keluarga mereka yang berbeda, tumbuh sebuah ikatan spesial yang kuat antara Paro yang berasal dari keluarga kebanyakan dan Devdas.
Paro sangat sedih ketika Devdas dikirim ayahnya untuk belajar ke Inggris, namun ia tetap setia menunggu kepulangan sang pujaan hatinya. Ketika akhirnya Devdas kembali, dunia Paro bagaikan bernyanyi dengan nada-nada bahagia. Jalinan cinta Paro dan Devdas didukung penuh oleh ibu Paro, Sumitra (Kiron Kher). Sayangnya cinta mereka harus menghadapi ujian berat. Semuanya bermula gara-gara campur tangan salah satu anggota keluarga mereka, proposal lamaran yang diajukan Sumitra untuk mengikat Paro dan Devdas dalam ikatan perkawinan ditolak mentah-mentah oleh ayah Devdas dan juga ibu Devdas, Kaushalya (Smita Jaykar).  Mereka sama sekali tidak sudi menerima Paro sebagai menantu karena merasa kelas mereka lebih tinggi dari keluarga Paro.
Tentu saja Sumitra sangat sakit hati menerima perlakuan seperti itu sehingga langsung merencanakan pernikahan Paro dengan Zamindar Bhuvan Choudhry (Vijayendra Ghate), seorang duda kaya yang statusnya tidak kalah dengan Narayan Mukherjee. Devdas berusaha mengubah keputusan orangtua namun gagal sehingga dengan putus asa menulis surat kepada Paro untuk melupakan dirinya. Paro terluka hati membaca surat Devdas sehingga memutuskan menikah dengan Bhuvan walau tanpa cinta. Sementara itu, berkat sahabat yang brengsek,  Chunni Baba (Jackie Shroff), Devdas pun diperkenalkan pada alkohol dan pelacuran. Tidak heran kerja Devdas setiap hari hanya bermabuk-mabukan saja. Seorang wanita penghibur cantik, Chandramukhi (Madhuri Dixit) yang jatuh cinta kepada Devdas pun tidak mampu menolong Devdas yang makin hancur saja.

Shakti : Kekuatan (2002)

Shekhar (Sanjay Kapoor) dan Nandini ( Karisma Kapoor) adalah dua orang sahabat yang tingga di Kanada. Shekhar melamar Nandini dan merekapun segera menikah dan memiliki seorang putra bernama Raja. Ketika Shekhar mendengar beita kekerasan di India, ia memutuskan untuk kembali ke India ketanah leluhurnya di pedesaan Bihar. Dan betapa terkejutnya nandini ketika melihat bahwa keluarga Shekhar terlibat perang geng. Ayah Shekhar, Narasimha ( Nana Patekar) memiliki banyak musuh yang berusaha untuk membunuhnya. Shekhar berusaha untuk mendamaikan kelompok-kelompok yang bertikai, namun dalam perjalanan menuju pertemuan rekonsilasi ia diserang dan dibunuh oleh kelompok geng saingan ayahnya. Selepas meninggalnya suaminya Nandini memutuskan untuk kembali ke Kanada. Akantetapi Narasimha melarang mereka dan mengurung mereka dalam kamar. Tapi Nandini tidak putus asa dengan bantuan ibu Shekhar dan adiknya, nandini berhasil kabur dari rumah. Dalam perjalanan menuju bandara Nandini dan Raja bertemu dengan gelandangan Jaisingh (Shahrukh Khan) yang membantu mereka untuk mendapatkan kereta ke Jaipur, namun Jaisingh meninggal ketika berusaha melawan anak buah Narasimha. Dirumah Narasimha bertengkar dengan istrinya, istrinya menyuruh ia untuk membiarkan Nandini pergi dan menghentikan pertumpahan darah ini. Kemudian, ketika Nandini dan Raja hendak check-in dibandara, Narasimha datang dan membiarkan mereka untuk kembali ke Kanada.

Kabhi Khusi Kabhie Gham (2002)

Kisahnya sendiri berputar pada sebuah keluarga seorang pengusaha kaya yang sangat terpandang, Yashorvardan Raichand (Amitabh Bachchan). Yash, begitulah sang pengusaha biasa dipanggil, bersama istrinya, Nandini (Jaya Bachchan) membesarkan dua putranya, Rahul (Shahrukh Khan) dan Rohan (Hrithik Roshan) dengan penuh kasih sayang. Hanya beberapa orang yang tahu bahwa Rahul sebenarnya adalah anak yang diadopsi oleh Yash dan Nandini ketika Rahul masih sangat kecil.
Rahul sendiri pada awalnya tidak tahu jika ia diadopsi, namun ia secara tidak sengaja menemukan rahasia dirinya itu pada usia 8 tahun. Sejak itu ia bertekad berbakti dan menuruti semua keinginan orang tuanya terutama Yash. Sayangnya kebahagiaan keluarga Yash terganggu setelah kepulangan Rahul dari London setelah menyelesaikan pendidikannya. Semuanya bermula ketika  Rahul jatuh cinta kepada seorang gadis yang dianggap Yash tidak sesuai dengan putranya karena kelasnya berbeda. Jika Rahul dari keluarga kalangan atas, maka gadis cantik yang dicintai Rahul, Anjali (Kajol) hanyalah salah seorang putri dari pengasuh yang bekerja kepada keluarga Yash.
Apalagi Yash ingin menjodohkan Rahul dengan Naina (Rani Mukherjee), seorang gadis cantik yang merupakan teman sepermainan Rahul semasa kecil. Tentu saja Naina dianggap Yash pantas menjadi jodoh Rahul karena statusnya setara dengan mereka. Walau Rahul akan menuruti semua perintah ayahnya, namun untuk masalah cintanya, Rahul nekad menentang perjodohannya dengan Naina. Bahkan ia tetap melanjutkan kisah cintanya dengan Anjali. Yash sangat marah sekali mendengar penolakan putranya. Dalam kemarahannya, Yash mengingatkan bahwa Rahul bukanlah anak kandungnya. Akibatnya Rahul sangat terpukul mendengar ucapan ayahnya.  Iapun meninggalkan rumahnya bersama Anjali.
Kepergian Rahul dari rumah sangat membuat sedih hati ibunya, Nandini. Walau bukan darah dagingnya sendiri, Nandini sangat mencintai Rahul dan bahkan punya ikatan batin kuat dengan Rahul. Ketika adik Rahul, Rohan yang juga disekolahkan di London, kembali ke rumah dan mendapati keluarganya tidak bahagia setelah ditinggalkan abangnya. Seperti halnya Nandini, Rohan pun sedih kehilangan abang yang disayanginya. Sebenarnya Yash juga mengalami perasaan sama, tetapi tidak mau mengakuinya. Secara tidak sengaja Rohan jatuh cinta kepada Pooja (Kareena Kapoor), yang merupakan adik kandung Anjali. Mereka berdua pun bertekad untuk meluluhkan hati sang ayah Rahul dan Rohan dan mempersatukan kembali keutuhan keluarga mereka.

Ashoka (2001)

Film yang juga dibintangi oleh aktris muda Kareena Kapoor memfokuskan kepada kisah seorang tokoh sejarah India kuno di masa lampau, yaitu Asoka, penguasa kerajaan Magadha. Kisahnya bermula ketika Pangeran Asoka yang masih kecil diam-diam menggunakan pedang pusaka kakeknya, Raja Chandragupta (Umesh Mehra) padahal sudah dilarang. Akibat pelanggarannya, maka terjadi pertumpahan darah besar kelak. Ternyata apa yang ditakutkan pun terjadi karena intri-intrik perebutan kekuasaan di Maghda tidak pernah berhenti-henti.
Kini Pangeran Asoka telah tumbuh menjadi pemuda dewasa yang tampan namun arogan (kali ini diperankan oleh Shahrukh Khan). Terjadilah persaingan sengit antara Asoka dengan saudara tirinya, Susima (Ajith Kumar) dalam memperebutkan tahta kerajaan. Sebenarnya ayah mereka, Raja Bindusara (Gerson De Cunha) memilih Susima menjadi pewarisnya. Jelas Asoka tidak setuju karena menganggap siapa yang paling kuat, maka berhak menjadi raja berikutnya. Tahu tidak mampu menandingi kemampuan Asoka dalam ilmu pedang dan kekuatan, maka diam-diam Susima menyusun rencana untuk menyingkirkan Asoka agar dapat menguasai tahta.
Ibu Asoka, Dharma (Subhashini Ali) tahu putranya tidak diinginkan maka ia membujuk Asoka untuk mengembara sebagai rakyat biasa dengan nama Pawan. Dalam pengembaraannya, Pawan bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Kaurwaki (Kareena Kapoor). Selain Kaurwaki, Pawan juga bertemu dengan saudara lelaki Kaurwaki, Arya (Suraj Balaje) dan Bheema (Rahul Dev). Namun Pawan tidak tahu bahwa Arya sebenarnya adalah Raja Kalinga yang sedang bersembunyi lantaran diburu musuhnya. Sedangkan Bheema adalah seorang panglima Kalinga yang bertugas untuk melindungi keselamatan Arya dan Kaurwaki.
Kaurwaki yang merupakan putri kerajaan Kalinga juga tidak tahu jika Pawan adalah seorang pangeran ternyata jatuh cinta kepada pria tersebut. Pawan pun mencintai Kaurwaki sehingga menikahinya. Sayangnya kebahagiaan mereka terganggu karena Pawan mendapat pesan untuk pulang menemui ibunya. Pawan tidak tahu bahwa pesan itu sebenarnya palsu dan dibuat oleh Bheema yang akhirnya tahu identitas Pawan sebenarnya yaitu Asoka si pewaris tahta Maghada yang juga musuh kerajaan Kalinga. Setelah menemui ibunya di Maghada, ia mendapat kabar mengejutkan bahwa Kaurwaki dan Arya tewas.
Terpukul dan putus asa menghinggapi Asoka sehingga hilang gairah hidupnya. Dalam usaha menghilangkan rasa dukanya,  Asoka melewatkan waktunya bersama sahabatnya yang ditemuinya dalam pengembaraannya, Veerat (Danny Denzongpa). Pada saat itulah, ia bertemu dengan Devi (Hrishitaa Bhatt), putri seorang pendeta Budha yang akhirnya dinikahinya demi mendapatkan keturunan. Sayangnya sifatnya pun berubah jauh, Asoka kini menjelma menjadi manusia kejam dalam tindakannya. Lantaran intrik perebutan tahta di Maghada makin meruncing, tanpa belas kasihan Asoka membunuhi semua saudaranya termasuk Susima.
Kekejaman Asoka makin menjadi-jadi, nafsu perang untuk meluaskan wilayah kekuasaannya pun berkobar-kobar. Di medan perang, Asoka dengan pedang pusakanya tanpa belas kasihan menebas ribuan pasukan musuhnya. Asoka pun ingin menghancurkan kerajaan Kalinga yang menjadi musuh berbuyutan Maghada.  Dalam pertempuran menghadapi pasukan Kalinga, Asoka tidak menyadari jika salah satu pejuang Kalinga adalah istrinya yang dicintainya, Kaurwaki. Ternyata Kaurwaki tidak meninggal seperti yang dikabarkan. Ketika Kaurwaki akhirnya mengetahui Raja Asoka yang merupakan musuhnya tidak lain adalah Pawan yang dicintainya, gadis tersebut mengalami pukulan batin yang hebat.

One 2 Ka 4(2001)

Kali ini Shahrukh Khan dan Jackie Shroff berperan sebagai Arun dan Javed yaitu  dua sahabat akrab yang menjadi anggota polisi khusus anti narkoba India. Sebagai anggota polisi khusus, mereka terkenal akan ketangguhan dan kecekatannya dalam menjalani tugas-tugas penegakan hukum. Namun sebagai manusia biasa, mereka juga mengalami dinamika kehidupan seperti halnya Arun sering dililit banyak masalah, sedangkan Javed merupakan sosok misterius dan sanggup membunuh dengan darah dingin. Selain itu, Javed yang menjadi orang tua tunggal ternyata kurang memperhatikan anak tunggalnya.
Untuk merawat anaknya, Javed dibantu oleh saudara dekatnya, Geeta (Juhi Chawla). Karena Javed dan Arun bersahabat sehingga tidak tidak heran jika Geeta pun berjumpa dengan Arun. Pertemuan mereka ternyata membuat Geeta jatuh cinta kepada Arun. Ternyata cinta Geeta tidak bertepuk sebelah tangan karena Arun pun mencintainya. Pada suatu hari Arun dan Javed mendapat tugas dari atasan untuk menangkap seorang gembong narkoba kelas kakap yang bernama Krishan Kant Virmani (Nirmal Pandey). Setelah melalui banyak kesukaran, akhirnya gembong narkoba tersebut yang lebih dikenal dengan inisial namanya, KKV berhasil ditangkap Arun dan Javed.
Sayangnya, lantaran KKV memliki koneksi kuat dengan kalangan berpengaruh sehingga iapun secara licin bisa lolos dari sidang pengadilan. Tidak disangka beberapa saat Javed ditemukan tewas secara misterius. Arun menduga keras pembunuhan rekannya didalangi oleh KKV. Namun karena KKV sangat licin bagai belut dan berbahaya bagai kalajengking sehingga Arun pun mengatur rencana. Oleh karena itu, Arun diam-diam mengunjungi bar yang biasa didatangi oleh KKV. Namun ia malah kaget bukan main karena melihat kekasihnya, Geeta justru berada di sana dan menari dengan KKV. Tentu saja Arun jadi bingung dan bercampur curiga tentang keberadaan Geeta di sana dan bersama KKV pula.

Mohabbatein (2000)

Dibintangi oleh Shahrukh Khan sebagai Raj Aryan, seorang dosen musik yang dihormati dan dicintai di sebuah perguruan tinggi terkemuka, Gurukul pimpinan Narayan Shankar yang diperankan aktor legendaris, Amitabh Bachchan.
Narayan Shankar itu memiliki sifat keras dan tidak percaya adanya cinta atau kesenangan dalam hidup. Sehingga tidak heran apabila Narayan menjalankan kampusnya dengan otokratis yang berdasarkan tiga pilar yakni tradisi, kehormatan dan disiplin. Bahkan setiap tahun ia memberikan petuah kepada para mahasiswa baru bahwa dunia luar langsung tertutup bagi mereka selama berada di kampus tersebut dan segala perbuatan yang melanggar peraturan tidak akan ditoleransi.
Sedangkan Raj Aryan sebagai pengajar di perguruan tersebut justru menganjurkan para mahasiswa agar melalui kehidupan di kampus dengan bermain dan bersenang-senang, walau tetap belajar dengan sebaik-baiknya. Raj percaya bahwa dengan kesenangan dan permainan, mahasiswa dapat memahami arti kehidupan. Ketegangan antara Narayan dengan Raj lantaran perbedaan pandangan akhirnya menjadi konflik terbuka yang melibatkan tiga mahasiswa baru, Vicky (Uday Chopra), Sameer (Jugal Hansraj), dan Karan (Jimmy Shergill) yang berasal dari latar belakang berbeda.
Pada awalnya mereka berusaha mematuhi aturan ketat yang diterapkan Narayan, namun sebagai manusia biasa, mereka juga punya perasaan, yakni jatuh cinta. Mereka jatuh cinta kepada ketiga gadis cantik yang juga kuliah di sana, Ishika (Shamita Shetty), Sanjana (Kim Sharma) dan Kiran (Preeti Jhangiani). Tetapi Vicky, Sameer dan Karan tidak berani mengungkapkan perasaan mereka kepada ketiga gadis itu, karena tahu bahwa Narayan sama sekali tidak memberikan toleransi kepada mereka yang melanggar aturan utama yakni larangan menjalin cinta di kampus.
Hukuman yang diberikannya bersifat keras bagi pelanggar aturan tersebut. Raj sendiri menentang pandangan Narayan sehingga justru mendorong semangat ketiga mahasiswa tersebut agar mengikuti hati mereka. Tidak hanya itu, Raj juga mengajar mereka bagaimana merayu Ishika, Sanjana dan Kiran  agar jatuh ke pelukan mereka. Merasa mendapat dukungan dari dosen kesayangan para mahasiswa, ketiga pemuda memberanikan diri untuk menjalin cinta dengan ketiga gadis tersebut. 
Terang saja Narayan sangat marah ketika mengetahui aturannya dilanggar mereka, apalagi setelah menyadari yang mendorong pelanggaran adalah Raj yang dibencinya. Konflik antara Raj dengan Narayan sebenarnya sudah bermula sejak lama sejak Raj masih merupakan mahasisawa Narayan sendiri. Konflik yang timbul lantaran Raj menjalin cinta dengan Megha, anak perempuan Narayan, padahal hubungan tersebut ditentang oleh ayah Megha. Beberapa tahun kemudian Raj kembali ke kampus tersebut untuk mengajarkan makna dan kekuatan cinta kepada ketiga mahasiswa tersebut dan Narayan sendiri.

Josh (2000)

Dalam film Mansoor Khan berjudul "Josh" yang beredar di tahun 2000 itu, dikisahkan tentang kedua bersaudara kembar, yakni Max (Shahrukh Khan) dan Shirley (Aishwarya Rai) yang yatim piatu, namun hidup bahagia di sebuah daerah kelas menengah bawah kota Goa. Max sendiri adalah ketua geng Eagles yang terdiri dari para pengangguran muda. Tidak sebuah geng berani menentang geng Eagles, terkecuali geng pimpinan Prakash (Sharad Kapoor) yang menamakan diri Bichchoo.
Kedua geng tersebut sering bertarung di jalanan untuk menunjukkan siapa yang lebih berkuasa sehingga membuat pusing pihak kepolisian terutama seorang inspektur polisi (Sharad Saxena), yang selalu gagal mendapatkan bukti untuk membubarkan kedua geng untuk selamanya. Pada suatu hari Shirley bertemu dengan seorang pemuda ganteng yang baru kembali ke Goa setelah menyelesaikan pendidikannya di Mumbai, yaitu Rahul (Chandrachur Singh). Kedua muda-mudi inipun dimuat mabuk kepayang oleh asmara. Sayangnya timbul masalah karena Rahul adalah adik kandung Prakash, musuh Max.
Sebenarnya Rahul tidak menyukai permusuhan antara kakaknya dan Max yang merupakan kakak kekasihnya, sehingga berusaha mendamaikan kedua ketua geng yang berseteru itu. Celakanya Prakash berusaha merampas tanah luas yang dimiliki Max dan Shirley demi bisnis ilegalnya. Sementara Max itu, yang belum tahu rencana musuhnya, merasa kecewa sekali dengan Shirley yang dianggapnya menyeberang ke pihak musuh karena menjalin cinta dengan Rahul. Akibatnya permusuhan antara kedua geng pun makin menghebat. Sampai terjadi sebuah kejadian tragis yakni terbunuhnya Prakash dan Max ditangkap karena dituduh pembunuhnya.  

Baadsah (1999)

Film aksi komedi Bollywood ini mengisahkan tentang Raj (Shahrukh Khan), seorang detektif swasta ala James Bond yang berjuluk Baadshah. Dalam pekerjaannya, ia dibantu oleh empat anak buahnya yaitu Ram Lal (Johnny Lever), Chauki Lal (Charlie), Bhola (Harpal Singh) and Rocky (Sudhir Lutharia). Sebenarnya ibu Raj (Shashikala) menginginkan Raj agar mengikuti jejak mendiang ayahnya yakni menjadi polisi. Ia banyak mendapat kasus seperti menangkap basah penyelundup permata misalnya. Dalam satu kasus yang ditanganinya, seorang ayah, K. Jhunjhunwala (Avtar Gill) yang mengatakan sedang mendekati kematiannya karena penyakit tumor otak, mempunyai keinginan terakhir yakni anak perempuannya, Seema (Twinkle Khanna) agar mau menikahi lelaki pilihan sang ayah. Raj pun membuat rencana yakni berpura-pura menjadi pria buta. Dengan bantuan keempat anak buahnya, Raj berhasil membuat Seema merasa kasihan. Pada saat itulah Raj melancarkan rayuannya sehingga Seema pun tertarik kepadanya. Agar Seema jatuh cinta kepadanya, Raj berpura-pura menjalani operasi mata agar bisa melihat kembali. Repotnya Raj malah benar-benar jatuh cinta kepada Seema sehingga melupakan tugasnya. Ketika ayah Seema mengingatkannya, dengan sangat terpaksa Raj menghancurkan hati Seema sehingga dengan demikian Seema akan menikahi pria pilihan ayahnya. Apakah kisah Seema berakhir ? Ternyata tidak karena Seema diam-diam bekerja sama dengan CBI, badan kepolisian India untuk memperangkap ayahnya yang ternyata mengincar kekayaan Seema dan melakukan penipuan kepada para investor. Sementara itu, Gayatri Bachchan (Rakhee), menteri utama Goa terancam bahaya dari Thapar (Amrish Puri), seorang pengusaha jahat yang ingin membunuhnya lantaran persaingan bisnis. Untuk mengamankannya, CBI mengirimkan agennya, Deepak Malhotra (Deepak Tijori) yang di bawah kode Baadshah ke Goa. Namun ia dibunuh oleh kelompok Thapar untuk digantikan orang Thapar, Moti (Sharad Saxena). Tetapi Raj yang ditugaskan untuk menyelamatkan seorang anak perempuan industrialis kaya, malah disangka oleh CBI di bandara adalah agen mereka lantaran juga memiliki nama julukan Baadshah. Bukannya menyelamatkan putri sang industrialis, kini Raj malah bertugas untuk mengamankan Gayatri dari usaha pembunuhan Thapar dan anak buahnya.